Pamekasan, Madura — Kepala Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, H. Kali angkat bicara menanggapi isu yang beredar di masyarakat terkait dugaan adanya pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengambil uang bantuan milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) di desanya.
Kepala Desa Tlanakan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia memastikan bahwa proses pencairan dan penyaluran bantuan PKH di desanya berjalan transparan dan sesuai prosedur.
Saya pastikan di Desa Tlanakan tidak ada pendamping PKH yang mengambil uang warga. Semua bantuan diterima langsung oleh masing-masing penerima melalui rekening atau kartu mereka,” ujar Kades Tlanakan saat ditemui di kantor desa, Rabu (5/11/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah desa bersama pendamping PKH rutin melakukan pendataan dan sosialisasi agar warga memahami mekanisme pencairan bantuan sosial.
Menanggapi beredarnya di akun tiktok yang beredar yang menyebutkan bahwa pendamping PKH mencuri uang PKH di desa tlanakan hal itu tidak benar karna kecamatan Tlanakan luas dan banyak desa dan bukan berarti desa Tlanakan .
Kami selalu mengingatkan warga agar tidak mudah percaya pada isu atau oknum yang mengatasnamakan pendamping. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak desa,” tambahnya.
Sementara itu, pihak pendamping PKH Kecamatan Tlanakan juga menegaskan bahwa seluruh pendamping di lapangan bekerja sesuai kode etik dan tidak diperbolehkan memegang atau mengambil uang bantuan KPM.
Dengan adanya klarifikasi ini, pemerintah desa berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Pemerintah Desa Tlanakan berkomitmen menjaga transparansi dan memastikan setiap bantuan sosial tepat sasaran.
( pi )


Social Footer