Pamekasan – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu kebutuhan mendesak masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Madura. Program ini dinilai sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi warga yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak.
Banyak masyarakat kurang mampu di Pamekasan yang hingga kini masih tinggal di rumah yang tak memenuhi standar kelayakan, seperti atap bocor, dinding rapuh, hingga lantai tanah. Kondisi ini tidak hanya menghambat kenyamanan, tetapi juga berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan penghuni.
Menurut beberapa tokoh masyarakat dan warga penerima manfaat, program perbaikan RTLH sangat membantu dan patut terus dilanjutkan. Salah satu warga Desa klampar mudahri mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
Alhamdulillah, rumah saya sekarang jauh lebih nyaman dan aman. Dulu kalau hujan air masuk ke dalam, sekarang sudah tidak lagi,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus berupaya menyalurkan bantuan perbaikan rumah kepada warga yang membutuhkan. Program RTLH juga bersinergi dengan bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat, serta swadaya masyarakat.
Program RTLH bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Harapan dari masarakat Pamekasan berharap program ini dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak lagi keluarga penerima manfaat di seluruh pelosok Pamekasan, ujarnya.
Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan swasta, sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan program ini. Dengan rumah yang layak huni, masyarakat dapat hidup lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
( SLV)
Social Footer