Breaking News

PKL Pamekasan Tagih Janji Politik Bupati, Sebut “Janji Jambu” Alias Janji Busuk


Pamekasan, Madura — Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan menagih janji politik Bupati Pamekasan yang hingga kini dinilai belum terealisasi. Para PKL menyebut janji tersebut sebagai jambu istilah lokal yang berarti janji busuk atau manis di luar tapi busuk di dalam.

Aksi masa berkumpul di kawasan Monumen Arek Lancor, Senin (27/10). Menuju kantor bupati Pamekasan ,Puluhan PKL membawa poster bertuliskan “Kami Butuh Kepastian, Bukan Janji Jambu” dan “Bupati Jangan Hanya Manis di Bibir.”

PKL merasa kecewa karena janji bupati yang mengembalikan PKL ke arek Lancor tidak di tepati padahal seorang kiyai tapi omonganya bohong ujar salah satu peserta unjuk rasa.

Dulu Bupati berjanji akan mengembalikan  PKL lagi ke arek Lancor Tapi sampai sekarang, kami dibiarkan  tanpa solusi. Janjinya ternyata cuma jambu — manis di depan, busuk di belakang,” ujar Samsul di sela-sela aksi.

Para pedagang mengaku telah beberapa kali melakukan  audiensi  namun tak kunjung mendapat tanggapan sehingga PKL melakukan unjukrasa sebagai langkah terahir yang di lakukan

Meski demikian, para PKL berjanji akan terus menggelar aksi hingga pemerintah daerah memberikan kepastian terkait janji politik bupati pamekasan . 

( Nang Ning Nong)

Type and hit Enter to search

Close