Aktivitas pabrikan rokok ilegal di Madura kembali menjadi sorotan. Meskipun keberadaan rokok ilegal ini telah merugikan negara dan merusak industri rokok legal, upaya penindakan dari pihak Bea Cukai Madura dinilai belum maksimal dan terkesan “hanya ecek-ecek.”
Masyarakat dan pelaku usaha rokok legal mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap lemahnya tindakan aparat Bea Cukai setempat. Mereka mempertanyakan mengapa pabrikan rokok ilegal bisa terus beroperasi dengan leluasa, sementara Bea Cukai tampak enggan atau bahkan takut mengambil langkah tegas.
Kalau hanya penindakan ringan saja, seperti razia kecil-kecilan tanpa penahanan atau penyegelan yang jelas, maka pelaku ilegal ini tidak merasa takut. Justru mereka makin berani,” ujar salah satu pengusaha rokok legal yang enggan disebut namanya.
Fenomena ini menimbulkan spekulasi tentang adanya kendala internal di Bea Cukai Madura, mulai dari keterbatasan sumber daya, tekanan dari oknum tertentu, hingga dugaan praktik pembiaran. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Bea Cukai Madura terkait tudingan ini.
Padahal, rokok ilegal membawa dampak negatif besar, seperti berkurangnya penerimaan negara dari cukai, maraknya peredaran produk tanpa standar kesehatan, serta kerugian bagi pabrikan legal yang mematuhi aturan.
Masyarakat dan pengusaha berharap Bea Cukai Madura bisa segera meningkatkan keberanian dan efektivitas dalam memberantas pabrikan rokok ilegal demi menjaga keadilan dan keamanan pasar rokok di Madura
( Does)
Social Footer