Puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Alfalah diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan gizi gratis yang dibagikan pada hari Senin (8/9). Kejadian ini terjadi tidak lama setelah para siswa menyantap makanan yang disediakan dalam program bantuan gizi anak usia dini.
Menurut informasi dari orang tua korban seluruh siswa mengalami gejala mual, muntah, dan diare sekitar satu hingga dua jam setelah makan siang. Para siswa tersebut langsung dibawa ke Puskesmas terdekat dan beberapa dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami sangat terkejut dan prihatin atas kejadian ini. Segera setelah mengetahui ada anak-anak yang muntah dan lemas, kami langsung membawa mereka ke fasilitas kesehatan," ujar orang tua murid
Makanan yang dibagikan berasal dari program bantuan gizi yang rutin dilaksanakan bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai penyedia katering. Menu kali ini diketahui terdiri dari nasi, ayam kecap, sayur sop, dan puding sebagai makanan penutup.
bukan siswa saja yang keracunan orang tua siswa juga keracunan setelah makan sisa anaknya yang tidak di habiskan
Kami masih menunggu hasil lab. Saat ini, fokus kami adalah memastikan anak-anak yang terdampak mendapatkan perawatan terbaik," kata Aldi orang tua korban.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi anak-anak yang dirawat dilaporkan ada yang di rujuk ke rumah sakit umum dan sebagian masih di rawat di puskesmas Tlanakan
pihak makan bergizi gratis saat di lakukan klarifikasi bergeming bahwa siswa tersebut bukan keracunan karena makan bergizi gratis..
( Joe)
Social Footer