Pademawu, Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying di SMP Negeri 2 Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, viral di media sosial Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, tampak seorang siswi menjadi korban kekerasan verbal dan fisik oleh temannya di lingkungan ruang sekolah
Video itu menuai kecaman luas dari warganet dan masyarakat setempat. Banyak yang menyayangkan kurangnya pengawasan di lingkungan sekolah serta menuntut pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat segera mengambil tindakan tegas.
Kami sangat prihatin. Anak kami sekolah untuk belajar, bukan untuk diperlakukan seperti itu,ujar salah satu wali murid.
Saat media ini mendatangi sekolah untuk melakukan klarifikasi
Pihak sekolah pun angkat bicara. Kepala SMP Negeri Pademawu, menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil siswa yang terlibat dan orang tua mereka untuk dimintai keterangan. Ia juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku sesuai aturan yang berlaku.
Kami tidak menoleransi segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah. Kasus ini sedang kami tangani bersama pihak komite dan dinas pendidikan,” ujarnya dalam konferensi pers singkat selebihnya pihak sekolah akan melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Sementara itu sampai berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan .
Kasus ini menambah daftar panjang kasus bullying di lingkungan sekolah yang menjadi perhatian serius di dunia pendidikan Indonesia. Masarakat mendesak agar edukasi anti-bullying diperkuat dan sistem pelaporan diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa terulang
( Tim ngobus )
Social Footer