Warganet kembali dihebohkan dengan tren baru yang nyeleneh dan unik. Frasa “Pepeh pepeh kalompang bibir jeruk saloni” mendadak viral di berbagai platform media sosial sejak Senin malam, setelah pertama kali diucapkan oleh seorang kreator yang bernama sudaili konten dalam siaran langsungnya di TikTok.
Kalimat absurd yang sulit dimengerti ini langsung menarik perhatian netizen karena dianggap lucu, tidak masuk akal, namun catchy. Sejumlah konten kreator mulai menirukan gaya penyampaiannya sambil menambahkan ekspresi wajah dramatis dan filter-filter aneh.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, tagar #PepehKalompang telah digunakan lebih dari 3 juta kali. Bahkan, sejumlah brand lokal mulai memanfaatkan tren ini untuk promosi, seperti produk minuman yang menamai varian barunya “Jeruk Saloni Edition”.
Menurut pakar bahasa dari Universitas frasa ini kemungkinan besar tidak memiliki arti jelas dan hanya digunakan untuk hiburan semata. “Kalimat seperti ini adalah bentuk ekspresi absurdisme digital sesuatu yang tidak bermakna tapi bisa menyatukan banyak orang karena lucunya,” ujar Gembul, pakar linguistik digital.
Hingga berita ini diturunkan, sang kreator konten yang mempopulerkan kalimat ini belum memberi klarifikasi soal maknanya. Namun satu hal yang pasti internet memang tak pernah kehabisan kejutan.
( Sudaili)
Social Footer