Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Sotaber menjadi sorotan setelah diketahui melayani pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke dalam jeriken. Praktik ini menuai kekhawatiran dari masyarakat dan pihak berwenang karena dianggap membahayakan keselamatan publik.
Menurut saksi mata, sejumlah pelanggan terlihat membawa jeriken plastik dan logam untuk diisi BBM jAktivitas ini dilakukan secara terbuka di area SPBU, bahkan saat antrean kendaraan berlangsung padat.
Sudah beberapa kali saya lihat, mereka datang dengan mobil bak terbuka yang penuh jeriken. Ini sangat berbahaya, apalagi saat cuaca panas,” ujar Wawan, warga sekitar.
Pihak SPBU belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Namun, berdasarkan peraturan Pertamina dan standar keselamatan yang berlaku, pengisian BBM ke dalam jeriken hanya diperbolehkan dalam kondisi tertentu dan harus memenuhi standar keamanan, seperti penggunaan jeriken berlabel SNI dan tahan tekanan.
Aparat yang berwenang di harap bisa berkodinasi dengan pihak Pertamina untuk memberikan teguran demi keselamatan bersama.
Reporter
Selviana
Social Footer