Breaking News

Dua Pemimpin Kabupaten Purwakarta -Berbeda Sikap Hadapi Dugaan Korupsi PIP


Purwakarta- Indopers-co-id//
Kejadian di sebuah sekolah menengah pertama di Kecamatan Sukasari, Purwakarta, menyoroti dua pendekatan berbeda dalam menghadapi dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Kamis ( 12 Juni 2025 ) 

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Wakil Bupati, Abang Ijo, menunjukkan kemarahan yang meluap. Wajah merah padam dan kata-kata pedasnya menggambarkan kekecewaan mendalam atas dugaan ketidakadilan yang terjadi.

Reaksi spontan ini, walaupun dipicu oleh emosi yang kuat, menunjukkan kepedulian beliau terhadap nasib pendidikan anak-anak dan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Namun, ekspresi kemarahan yang demikian  perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap citra pemerintahan dan proses penyelesaian masalah.
 
Sebaliknya, Bupati Purwakarta, Om Zein, menunjukkan pendekatan yang lebih bijaksana. Dalam video yang diunggahnya, Om Zein terlihat tenang dan sabar saat mendengarkan penjelasan dari pihak sekolah di rumah dinasnya.

Meskipun dugaan penyelewengan dana tetap menjadi perhatian utama,  Om Zein memilih untuk mencari solusi yang konstruktif dengan memberikan bantuan dana pengganti. Pendekatan ini menunjukkan  kedewasaan dan  kebijaksanaan dalam  menangani konflik, mengutamakan penyelesaian masalah daripada eskalasi emosi.
 
Kedua pendekatan ini, walaupun berbeda, sama-sama berangkat dari keprihatinan yang sama: menjamin terselenggaranya pendidikan yang layak bagi anak-anak Purwakarta.  

Perbedaannya terletak pada cara penyampaian dan strategi penyelesaian masalah. Pertanyaan yang muncul bukanlah tentang mana yang lebih efektif secara absolut,  melainkan bagaimana kita dapat  menemukan keseimbangan antara  tegasnya penegakan hukum dan  kebijaksanaan dalam  menangani  konflik.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan,  untuk senantiasa mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan  pendekatan yang  berorientasi pada solusi.

Semoga peristiwa ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengawasan dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih bersih dan berkeadilan.

( RM/tim )

Type and hit Enter to search

Close