pedagang di Pasar Gurem, Pamekasan ( FTM) inisial mengeluhkan maraknya kasus kehilangan barang dagangan yang terjadi pada dirinya ,Ironisnya, barang-barang yang hilang tersebut diketahui disimpan dalam kios yang sudah digembok rapat.
Sudah saya kunci pakai gembok dua lapis, tapi pas buka pagi-pagi, banyak barang yang sudah nggak ada,” ujar (FTM), salah satu pedagang sembako di pasar tersebut,
Kejadian ini bukan hanya terjadi satu atau dua kali menurutnya kejadian ini setiap hari dirinya mengaku kehilangan barang seperti beras, minyak goreng, hingga rokok dalam jumlah besar. Para pedagang menduga pelaku memiliki kunci duplikat atau cara khusus membuka gembok tanpa merusaknya.
(FTM) mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. Kami minta keamanan ditingkatkan. CCTV dan patroli malam perlu segera ditambah,” tegasnya
Sementara itu, ( FTM) pernah juga mengaku melaporkan ke kepala pasar gurem bahwa dagangannya sering hilang. menanggapi kejadian yang di alaminya , Dayat kepala pasar gurem hanya menyarannkan agar untuk memasang CCTV demi ke amanan bersama ujarnya.
Menanggapi maraknya aksi pencurian yang sering terjadi di pasar gurem pimpinan media indo pers Adus Shomad.SH angkat bicara bahwa media indo pers dalam waktu dekat akan melayangkan surat audiensi ke bupati Pamekasan serta kepala dinas Disperindag terkait lemahnya sistim pengamanan di pasar gurem serta dugaan pungli yang di sinyalir di lakukan oknum pegawai honorer setempat.
Reporter
Does
Social Footer