Pedagang Beras Pasar Bandarjo Ungaran.
SEMARANG- SATUSUARA.CO.ID
Harga beras naik, Warga Kabupaten Semarang Keluhkan Harga Kebutuhan Pokok yang Makin Tinggi Dampak kenaikan harga beras hingga Rp.3.000.
Perliter sejak 2 minggu lalu, saat ini mulai dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dampak kenaikan harga beras sejak 2 minggu lalu, saat ini mulai dirasakan oleh masyarakat. Mereka mengaku harus mengeluarkan uang ekstra untuk berbelanja karena beras merupakan kebutuhan pokok sehari hari. Seperti yang diungkapkan oleh" maryuni
warga Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah saat berbelanja di pasar Bandarjo, Ungaran. Ia mengatakan saat ini harga kebutuhan pokok sedang tinggi sehingga kenaikan harga beras ini dirasakan cukup berat. " Saat ini kan ekonomi masih belum stabil. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi apalagi saat ini harga harga juga tinggi. Sehingga ditambah beras naik ya itu cukup berat bagi kami," ungkap Hartati, Jumat (1/8/2023)sore
Menurut para pedagang, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak 2 minggu lalu. Kenaikan harga beras terdapat pada semua jenis beras mulai dari beras dengan kualitas satu hingga beras kualitas premium. " Untuk kenaikan beras rata rata naik antara Rp. 2.500 hingga Rp. 3.000. Jika sebelumnya beras dengan kualitas menengah kita belanja masih bisa Rp.10.000 saat ini kulaknya saja sudah Rp.12.500," jelas Martini pedagang sembako di pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Kenaikan harga beras kali ini juga sempat membuat pedagang resah. Karena kenaikan harga beras terjadi sewaktu waktu terutama selama 2 pekan terakhir. " Kami kalau kulakan (belanja) pasti ada stok. Kita masih jual disesuaikan dengan harga kita beli. Tiba tiba pas kulakan harganya sudah naik lagi.
"Ini juga bikin kita harus mengubah harga hampir setiap hari," imbuh Ahmad Dawari pedagang lain di pasar Bandarjo.
Ibu Juminah warga Kelurahan Kalirejo saat di di hampiri awak media, Mas,mbak Yen Bensin mundak Rp 500, terus podo demo Pemerintah respon cepat, Yen rego beras kok ora ono demo yooo...(red) coba mas derita warga Kabupaten Semarang Mengenai naiknya Kebutuhan Pokok ini di dengar oleh Pemkab Semarang ungkap" Juminah.
Lanjut Juminah,jangan pajak naik kebutuhan pokok naik tapi upah buruh gk naik UMK Kabupaten Semarang Kalah dengan Kabupaten Demak,
Ucap" Juminah
Harapanya Pemkab Semarang bisa memikirkan warganya di saat sekarang ini musim kemarau serba kering tidak hanya kali dan sumur yang kering perekonomian ikut dampak" pungkasnya.
Redaksi
Social Footer