Breaking News

Festival ‎Tunas Bahasa Ibu Meriahkan Semangat Pelestarian Budaya Jenjang sekolah dasar‎

‎Karawang, 20 Agustus 2025 – Suasana semarak dan penuh semangat tampak jelas di halaman SDN III Kotabaru , Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada hari Kamis (21/08). Para siswa, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat tumpah ruah menghadiri 
‎Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang Sekolah Dasar, sebuah ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan bahasa dan budaya daerah di tengah arus modernisasi.
‎Acara yang digelar di tingkat Kec Kota baru Kabupaten Karawang bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Kotabaru ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh SD se-Kecamatan Kotabaru. Festival ini mengangkat tema “Ngamumule Basa Sunda, Ngajaga Jati Diri Bangsa”, yang berarti “Melestarikan Bahasa Sunda, Menjaga Jati Diri Bangsa”.
‎Berbagai lomba khas budaya Sunda digelar dalam festival ini, seperti mendongeng dalam Bahasa Sunda (biantara), pupuh, maca sajak, ngadongeng, kaulinan barudak lembur (permainan tradisional), dan kaulinan tembang sunda. Tak ketinggalan pula lomba drama pendek Sunda yang ditampilkan dengan penuh ekspresi dan kreativitas oleh para siswa.
‎Kepala Sekolah SDN III Kotabaru, IIbu Anne Kristiyane Sp.d dalam sambutannya menyampaikan bahwa FTBI bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi lebih kepada upaya konkret menanamkan kecintaan terhadap budaya daerah sejak dini.
‎“Bahasa adalah identitas. Ketika anak-anak kita mulai melupakan bahasanya sendiri, maka di situlah akar budaya mulai rapuh. FTBI ini adalah langkah kecil tapi sangat penting untuk membangkitkan rasa bangga terhadap budaya Sunda,” ujarnya dengan penuh semangat.
‎Para siswa yang tampil dalam lomba menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka mengenakan pakaian adat Sunda lengkap, seperti kebaya, pangsi, dan iket kepala. Penampilan mereka menuai tepuk tangan meriah dari para penonton, yang turut hanyut dalam suasana kebudayaan yang hangat dan sarat nilai tradisi.
‎Sementara itu, orang tua murid yang hadir juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurut mereka, FTBI memberi ruang bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai budaya daerah, yang selama ini mulai tergerus oleh gempuran budaya asing dan teknologi digital.
‎Selain lomba, dalam festival ini juga digelar pameran mini karya siswa, seperti pantun Sunda, komik berbahasa Sunda, serta kerajinan tangan bertema budaya daerah. Para guru bahasa Sunda juga diberikan penghargaan atas dedikasinya dalam mengajarkan bahasa ibu di sekolah.
‎Acara ditutup dengan penampilan-penampilan para siswa-siswi dan pengumuman pemenang lomba dari masing-masing kategori. Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan dan bingkisan dari panitia, serta akan mewakili Kecamatan Kotabaru dalam ajang FTBI tingkat Kabupaten Karawang.
‎Festival Tunas Bahasa Ibu yang bertempat di sdn III Kotabaru tahun ini sukses digelar dengan meriah dan sarat makna. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya menanamkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya daerah sejak usia dini. (Iyus)

Type and hit Enter to search

Close