Sejumlah warga di Kecamatan Pamekasan mengeluhkan cepat habisnya gas elpiji bersubsidi ukuran 3 KG kilogram yang mereka beli dalam beberapa minggu terakhir. Warga menduga isi tabung tidak sesuai dengan takaran semestinya.
Menurut Sri hartatik warga Desa Gladak anyar mengatakan ke awak media ini biasanya satu tabung elpiji 3 kg cukup untuk kebutuhan memasak selama 5 hingga 6 hari. Namun kini, tabung serupa hanya bertahan selama 2 hingga 3 hari. “Padahal penggunaan tetap sama, tapi gasnya cepat sekali habis. Kami curiga isinya tidak penuh,” ujarnya .
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Endang pemilik warung makan. Ia mengaku dalam sepekan terakhir harus membeli elpiji lebih sering dari biasanya. “Biasanya saya pakai 2 tabung per minggu, sekarang bisa 3 sampai 4 tabung. Ini jelas merugikan,” katanya.
Warga menduga adanya pengurangan isi tabung sejak dari agen atau pengecer. Mereka berharap pihak berwenang segera melakukan sidak dan pengecekan ke agen maupun pangkalan elpiji.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. namun masarakat berharap kepada dinas Dinas perindustrian dan perdagangan ( Disperindag) kabupaten Pamekasan untuk turun kelapangan agar menguji timbang secara acak ke tabung elpiji 3 Kg tersebut.
Kelangkaan tabung bersubsidi di beberapa bulan terahir membuat warga gelisah apalagi ada dugaan isi tabung elpiji 3 KG tidak memenuhi standard yang semestinya.
( Does. 46)
Social Footer