Festival musik ULDAUL (Ungkapan Lagu dan Daulat Ulama) se-Madura resmi dibuka hari ini di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas Dispora, camat Kadur serta ratusan penonton, tokoh masyarakat, serta sejumlah musisi lokal dari empat kabupaten di Madura dengan jumlah peserta 22
Festival ini dibuka secara resmi oleh Camat Kadur, di hadiri langsung oleh bupati Pamekasan Kepala Desa Gagah dan sejumlah tokoh budaya. Dalam sambutannya,bupati Pamekasan menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan festival ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan ajang kreativitas generasi muda Madura.
"ULDAUL bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga wadah untuk mengekspresikan nilai-nilai budaya dan keislaman yang menjadi identitas kita," ujarnya.
Penampilan pembuka dibawakan oleh grup musik tradisional dari Sumenep yang memadukan alat musik tradisional Madura dengan nuansa religi. Suasana pun semakin semarak saat grup-grup lain dari Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan bergantian tampil menyuguhkan pertunjukan terbaik mereka.
Festival ULDAUL rencananya akan berlangsung selama tiga hari, menampilkan kompetisi antar grup musik, bazar UMKM lokal, serta dialog budaya yang melibatkan seniman dan ulama.
Masyarakat menyambut positif acara ini, bahkan banyak warga luar desa datang untuk menyaksikan langsung pembukaan festival. "Acara seperti ini membawa suasana baru dan sangat menghibur. Semoga bisa menjadi agenda rutin tiap tahun," kata salah satu penonton asal Sampang
Reporter
Sudaili
Social Footer