Breaking News

Kades Sirnajaya Diduga Kuasai Dana Desa dan Proyek Jalan Cor, Indikasi Mark-Up Mulai Terkuak


Sukabumi Indo
 pers.com.id 
Aroma tak sedap dari pengelolaan dana desa di Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, semakin kuat. Selain dugaan penguasaan penuh keuangan oleh kepala desa Dirman Sudirman, kini muncul indikasi mark-up anggaran pada proyek fisik yang sedang dipersiapkan pemerintah desa.

Saat ini, desa tersebut tengah merencanakan pembangunan jalan cor beton. Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Ujang Suryadi, menyebut proyek tersebut memiliki panjang 300 meter, lebar 1 meter, dan tebal 10 sentimeter—dengan total volume sekitar 30 meter kubik. Anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan ini disebut mencapai kurang lebih Rp 62 juta.

Namun, dari hasil penelusuran di lapangan, ditemukan sejumlah kejanggalan dalam rencana anggaran biaya (RAB), khususnya pada item material. Salah satu yang paling mencolok adalah jumlah semen yang dianggarkan mencapai 247 zak. Padahal, dengan standar mutu K100, kebutuhan ideal semen hanya sekitar 4 zak per meter kubik. Artinya, untuk volume 30 m³, kebutuhan semennya seharusnya hanya sekitar 120 zak.

Ada selisih 127 zak yang tidak jelas justifikasi penggunaannya. Jika dirupiahkan, potensi kelebihan ini bisa mencapai jutaan rupiah. Dan ini baru dari satu item material saja—belum termasuk pasir dan kerikil yang kuantitasnya juga terindikasi mengalami penggelembungan.

Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa pengelolaan keuangan di Desa Sirnajaya tidak hanya bersifat sentralistik di tangan kepala desa, tetapi juga sarat dengan praktik manipulasi anggaran. Apalagi, menurut beberapa staf desa yang sempat berbicara kepada awak media, seluruh alur keuangan hingga uang fisik proyek pun dikendalikan langsung oleh kepala desa, dengan bendahara hanya berfungsi sebagai pel

Leporter

(Iyus Amud)

Type and hit Enter to search

Close