Dua oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IiA Pamekasan dilaporkan oleh orang tak dikenal (OTK) ke enam instansi berbeda Aksi pengiriman dokumen pelaporan tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV), yang terpasang di kantor pos Pamekasan dan kini tengah menjadi perhatian pihak berwenang.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh dari salah satu kantor pos tujuan pengaduan, terlihat seorang pria tak dikenal datang membawa sejumlah berkas. Ia mengirim dokumen melalui kantor pos yang sudah di lengkapi masing_maing prangko secara terburu-buru, lalu segera meninggalkan lokasi tanpa memberikan identitas namun anehnya si pengirim dalam dokumen tersebut sengaja di tulis atas nama salah satu pimpinan media terkenal di pamekasan lengkap dengan alamat dan RT RW nya lengkap dengan no TLP pimpinan media tersebut.
Terungkapnya kejadian ini enam dokumen yang di kirim oleh orang tidak di kenal ( OTK ) prangko yang ada di dokumen tersebut salah sehingga pihak pos menelpon si pengirim yang sudah di sengaja di tulis atas nama pimpinan media tersebut alhasil mendapat telfon dari kantor pos pimpimpinan salah satu media kaget karena tidak merasa mengirim surat sehingga pimpinan media tersebut meminta ke pihak pos untuk tidak mengirim dokumen yang di maksud dengan alasan bahwa dokumen itu tidak benar adanya karena mengatas namakan dirinya.
Ke esokan harinya pimpinan media itu menugaskan semua wartawanya untuk mendatangi kantor pos untuk menanyakan dokumen yang di maksud dan melakukan penelusuran siapa sebenarnya OTK yang mengirim dokumen dengan melihat CCTV yang ada di kantor pos pamekasan sehingga terungkap dan berujung pelaporan
Enam instansi yang akan mo menerima laporan tersebut di antaranya adalah
1.Seksi tindak pidana umum kejaksan negeri Pamekasan
2.Jendral permasyarakatan kementrian imigrasi permasyarakatan JAKARTA
3.Kantor wilayah kementrian HUKUM dan HAM Jawatimur Surabaya.
4.Kepala kepegawaian dan keuangan lembaga permasyarakatan lapas kelas IIA pamekasan
5.Kepala reserse kriminal resor pamekasan.
6.Kepala kepolisian resor pamekasan.
Isi dokumen laporan belum diungkap secara resmi, namun diduga berkaitan dengan dugaan pungli yang di lakukan dua oknum pegawai lapas IIA pamekasan dan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh kedua oknum pegawai tersebut.
Kedua oknum pegawai Lapas sendiri mengaku tidak mengetahui laporan tersebut dan mengatakan tidak pernah melakukan semua dugaan yang di tuduhkan itu .
Kedua oknum pegawai lapas tersebut mengucapkan terimakasih banyak kepada pimpinan media yang namanya sudah di catut dalam pelaporan dan mengucapkan terima kasih kepada wartawanya yang mana atas investigasinya yang di lakukan media tersebut sehingga dokumen itu tidak sampai terkirim ke enam instansi yang di maksud dan yang lebih penting OTK bisa terekam di CCTV.
Selanjutnya pimpinan media dan kedua oknum lapas sepakat untuk di lanjutkan ke pihak polres Pamekasan untuk menyelidiki OTK tersebut yang sudah terekam CCTV.
Hingga kini, identitas pelapor masih belum diketahui, dan otoritas terkait tengah menyelidiki motif serta keabsahan dokumen yang dikirimkan. Rekaman CCTV telah diserahkan sebagai barang bukti untuk mendukung proses penyelidikan.
Reporter
Does
Social Footer